
Seperti yang sudah dibahas di artikel sebelumnya, design thinking adalah metode problem-solving yang populer dalam beberapa tahun terakhir. Sayangnya, design thinking bisa jadi sulit dipahami bagi mereka yang tidak terbiasa dengan prosesnya.
Nah, game-based learning (GBL) ternyata bisa jadi cara yang interaktif untuk memperkenalkan dan memahami design thinking. Lewat artikel ini ayo kita cari tahu bagaimana kita bisa belajar prinsip dan proses design thinking lewat game-based learning.
Baca Juga: Tahapan Design Thinking Dalam Game-Based Learning

Mengapa Pakai Game-Based Learning untuk Belajar Design Thinking?
Game-based learning adalah cara yang menarik untuk mempelajari sebuah konsep. Lewat GBL, peserta bisa berinteraksi dengan materi secara langsung – yang dapat meningkatkan pemahaman mereka.
Menggunakan game-based learning untuk belajar design thinking mampu memicu kita untuk mengalami prosesnya secara langsung dan memperoleh imajinasi lebih dalam tentang bagaimana design thinking itu bekerja.
Menerapkan Game-Based Learning untuk Belajar Design Thinking
Saat menerapkan metode game-based learning untuk belajar design thinking, kita bisa mulai dengan memilih game yang sejalan dengan prinsip dan proses design thinking itu sendiri. Selanjutnya, kita bisa bermain game tersebut dan merefleksikan bagaimana prinsip design thinking diterapkan dalam pengalaman tersebut.
Jadi dengan game-based learning tidak hanya belajar secara teori, namun juga sebagai simulasi/praktek yang sesuai dengan kehidupan nyata.
Contoh Penerapan Game-Based Learning dalam Pembelajaran Konsep Design Thinking
Sebenarnya sudah ada cukup banyak game-based learning experience yang bisa dilakukan untuk belajar design thinking ini.
Sebagai contoh, sebuah game bernama Foldit yang menantang pemain untuk “melipat” (fold) senyawa protein dengan cara yang unik untuk membantu para peneliti memahami bagaimana protein bekerja. Game ini tentu saja mendorong adanya eksperimen dan prototyping, yang merupakan dua prinsip dari design thinking.

Selain itu belajar konsep design thinking dengan pendekatan game-based learning juga bisa dikemas dalam sebuah sesi learning program yang difasilitasi (Facilitated Game-Based Learning). Dalam hal ini Kummara mempunyai program yang ditujukan untuk perusahaan atau organisasi yang memiliki keinginan menerapkan sesi pelatihan dengan metode pendekatan game-based learning untuk meningkatkan pemahaman tentang proses design thinking.

Cari Tahu Di Sini: Facilitated Game-Based Learning Program Design Thinking
Kesimpulannya…
Game-based learning (GBL) mampu memberikan cara yan menarik untuk memperkenalkan dan memahami prinsip dan proses design thinking. Dengan metode ini, seluruh peserta sesi bisa lebih terlibat (engaged) secara langsung dan memperoleh pemahaman lebih dalam tentang design thinking.
About Kummara:
Kummara help organizations implement simple game-based learning and gamification program to make every learning program more interactive, effective, and efficient.
Contact us: Email: info@kummara.com
DM: @kummaraworld
Whatsapp: 0812 856 2611
Related Posts
![Mengasah Problem-Solving Lewat Game Prototype CASECADE [Designer’s Day #04]](https://kummara.com/wp-content/uploads/2025/03/Designers-Day-Cover-YouTube-Thumbnail-1170x950.png)
Mengasah Problem-Solving Lewat Game Prototype CASECADE [Designer’s Day #04]
Mengasah Problem-Solving Lewat Game Prototype CASECADE Designer's Day, yang merupakan acara internal Kummara...

Mengenal Playful Attitude dan Mengapa Ini Sebaiknya Jadi Etos Kerja Modern
Mengenal Playful Attitude dan Mengapa Ini Sebaiknya Jadi Etos Kerja Modern Sejak kecil, kita sering diajarkan...

Strategi Mengintegrasikan Gamifikasi dalam Lingkungan Kerja
Strategi Mengintegrasikan Gamifikasi dalam Lingkungan Kerja Gamifikasi telah menjadi salah satu strategi yang...