Literasi Keuangan Jadi Menyenangkan: IFG Goes to Campus Universitas Katolik Parahyangan
Sabtu, 30 November 2024 – Universitas Katolik Parahyangan Bandung dipenuhi semangat belajar dari ratusan mahasiswa yang mengikuti acara IFG Goes to Campus. Bertema “Start Early, Reap the Rewards Later”, acara yang berlokasi di Gedung Pusat Pembelajaran Arntz-Geise (PPAG) ini merupakan bagian dari upaya Indonesia Financial Group (IFG) untuk meningkatkan literasi keuangan, khususnya di kalangan mahasiswa.
Kenapa Mahasiswa Harus Melek Keuangan?
Saat ini, semakin banyak mahasiswa yang memulai perjalanan hidup mandiri, termasuk merencanakan masa depan keuangan. Namun data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa meskipun tingkat literasi keuangan Indonesia sudah mencapai 65,43%, ternyata masih banyak individu yang belum benar-benar memahami produk seperti asuransi. Padahal, asuransi itu penting untuk melindungi diri dari risiko tak terduga, apalagi bagi mereka yang ingin memulai usaha.
Berangkat dari fakta ini, IFG membuat sesi IFG Goes to Campus, sebagai keinginan membantu generasi muda (mahasiswa) memahami bagaimana mengelola keuangan dengan bijak, baik untuk kebutuhan pribadi maupun bisnis mereka di masa depan.
Game-Based Learning, Salah Satu Sesi yang Seru di IFG Goes to Campus
Acara IFG Goes to Campus dibuka dengan sambutan dari Dekan FISIP UNPAR Dr. Orpha Jane dan Direktur SDM IFG, Rizal Ariansyah.
Kemudian masuk ke sesi talkshow yang mengundang beberapa pembicara, yaitu aktor dan entrepreneur Ranggana Purwana, CEO Kummara Group dan Game-Based Learning Consultant Eko Nugroho, Lecturer of Finance at Business Administration UNPAR Dr. Maria Widyarini, dan SEVP Manajemen Bisnis IFG Rosmaylinda Nasution. Talkshow ini fokus membahas tentang pentingnya pemahaman mengelola instrumen keuangan khususnya asuransi sebagai salah satu instrumen perlindungan (proteksi) perjalanan masa depan kepada para mahasiswa, khususnya calon wirausahawan.
Setelah sesi talkshow berakhir, masuklah ke sesi Game-Based Learning yang mengajak teman-teman peserta untuk mencoba game simulasi keuangan “Susun Danaku”. Game ini didesain khusus oleh tim Kummara, sebagai simulasi agar peserta bisa memahami pengelolaan uang dengan cara yang menyenangkan. “Selain belajar literasi keuangan, game ini juga melatihan keterampilan komunikasi dan leadership, yang tentunya dibutuhkan oleh mahasiswa.” CEO Kummara Group dan Game-Based Learning Consultant Eko Nugroho menjelaskan.
Fokus pada Wirausahawan Muda
Tahun ini, IFG memberikan perhatian khusus kepada mahasiswa yang bercita-cita menjadi wirausahawan. Mereka sering menghadapi tantangan besar, seperti mengelola keuangan pribadi sekaligus bisnis. Dengan literasi keuangan yang baik, mereka bisa lebih siap menghadapi risiko, baik untuk melindungi usaha maupun diri mereka sendiri.
“Start Early, Reap the Rewards Later” bukan sekadar tema, tapi ajakan untuk mahasiswa memulai langkah kecil demi masa depan finansial yang lebih aman. Dengan pendekatan kreatif seperti game-based learning dan interaksi langsung, acara ini diharapkan berhasil mengubah pembelajaran keuangan menjadi pengalaman yang seru dan bermakna.