
Hari kedua Financial Literacy Bootcamp IFG Goes to Campus yang diselenggarakan di FISIP Universitas Indonesia, Minggu (22/10) difokuskan pada pembekalan peserta untuk menjadi fasilitator game Susun Dana. Game ini merupakan salah satu learning program yang didesain khusus oleh Kummara untuk memberi pemahaman terkait literasi finansial.
Baca Juga: Menciptakan Calon Pemimpin yang Hebat dengan Game-Based Learning
Pada sesi ini, peserta diingatkan kembali pemahaman lebih lanjut mengenai permainan Susun Dana. Program ini merupakan sebuah game edukasi yang dirancang untuk membantu penggunanya dalam merencanakan keuangan pribadi. Dalam game tersebut, para mahasiswa berperan sebagai keluarga ayam yang terdiri dari Bapak, Ibu, Kakak dan Adik. Terbagi dalam dua tim, masing-masing keluarga harus mengelola pendapatan yang didapat untuk memenuhi berbagai kebutuhan, seperti pendidikan, kesehatan, dan pensiun.




Persiapkan Peserta Sebagai Fasilitator
Selain itu, peserta juga dibekali pemahaman dasar dari sesi game-based learning. Sebagai fasilitator, peserta diajarkan cara dan tips teknis mempersiapkan sesi game-based learning Susun Dana, mulai dari memperkenalkan game untuk peserta, menjelaskan cara bermain, hingga cara menyusun pertanyaan diskusi dan menampilkannya.
Peserta juga mendapatkan dorongan dari CEO Kummara, Eko Nugroho, untuk bersiap menjadi fasilitator. “Kami berharap peserta yang mengikuti Financial Literacy Bootcamp ini dapat menjadi fasilitator yang handal untuk game Susun Dana. Dengan demikian, mereka dapat menyebarkan pengetahuan dan keahlian literasi keuangan kepada lebih banyak orang,” ujar Eko Nugroho.
IFG Financial Literacy Bootcamp merupakan salah satu rangkaian acara IFG Goes to Campus (IGTC) 2023. IGTC 2023 merupakan sebuah program edukasi dan pengembangan diri bagi mahasiswa di Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing mahasiswa agar dapat menjadi pemimpin masa depan yang berkualitas.
Implementasikan Gamification dan Game-Based Learning Bersama Kummara.
Sebagai consultant company yang sering terlibat dengan banyak employee training di beragam perusahaan, Kummara juga menawarkan gamification dan game-based learning program yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Kummara membantu banyak organisasi untuk mengimplementasikan konsep game-based learning dan gamifikasi sederhana untuk membuat program belajar menjadi lebih interaktif, efektif dan efisien.
Related Posts

The Learning Paradox, Mengapa Belajar Terasa Sulit?
The Learning Paradox, Mengapa Belajar Terasa Sulit Perubahan dunia kerja akan selalu terjadi tanpa ada aba-aba....

IFG Goes to Campus BINUS, Hatta Kresna Aditya: Menemukan Makna Investasi Diri di Era Modern
IFG Goes to Campus BINUS, Hatta Kresna Aditya: Menemukan Makna Investasi Diri di Era Modern Selasa (21/10) - IFG...

Connected Learning Summit Indonesia 2025 Dorong Inovasi Pembelajaran dan Pembangunan SDM Nasional
Connected Learning Summit (CLS) - Local Event Indonesia 2025 resmi diselenggarakan pada Kamis, 9 Oktober 2025....