Do’s & Don’ts: Internalisasi Core Values Perusahaan Lewat Game

Core Values (nilai perusahaan) adalah prinsip utama yang memandu seluruh aktivitas perusahaan. Nilai-nilai ini tak hanya penting untuk mencapai tujuan perusahaan tetapi juga sebagai dasar untuk membentuk budaya kerja yang relevan. Konsumen juga memiliki kecenderungan untuk memilih produk dari perusahaan yang sejalan dengan nilai-nilai mereka, sehingga internalisasi corenvalues juga memengaruhi kepercayaan dan preferensi konsumen.

Values seringkali hanya dipakai sebagai jargon di beberapa perusahaan tanpa ada memahami arti ataupun sari dari nilai tersebut. Mengetahui values saja tidak tidak cukup; yang lebih penting adalah mendorong agar setiap individu dalam perusahaan mau menerapkan dan menjadikan nilai-nilai tersebut sebagai panduan dalam tindakan sehari-hari.

Kenapa Game Potensial untuk Internalisasi Values?

Game dapat menjadi alat efektif untuk menginternalisasi Values perusahaan. Berdasarkan 5 prinsip instruksi dari David M. Merrill, game memiliki potensi besar karena sifatnya yang menggabungkan pembelajaran, aksi nyata, dan feedback langsung. Dengan bermain game atau menjalankan simulasi, peserta tak hanya dihadapkan pada masalah dunia nyata yang relevan tetapi juga diberi kesempatan untuk mencoba dan mempraktikkan solusi dalam konteks yang aman dan menyenangkan.

Contoh-contoh game yang bisa digunakan untuk internalisasi nilai-nilai, bisa melalui simulasi bisnis maupun game berbasis skenario yang mencerminkan situasi di perusahaan mereka.

Do’s & Don’ts

Apa yang sebaiknya dilakukan (Do) dan dihindari (Don’t) saat menggunakan game untuk menginternalisasi nilai-nilai perusahaan.

Do’s:

1. Pahami target pemain dan kondisi perusahaan saat menyusun game.
2. Optimalkan game untuk menyampaikan pesan yang kontekstual dan relevan dengan Values.
3. Sediakan ruang untuk diskusi dan refleksi setelah sesi bermain.
4. Dorong tindak lanjut praktis setelah sesi bermain agar penerapan Values lebih nyata.
5. Lakukan sesi game secara berkala dan terintegrasi dengan program Learning & Development perusahaan.

Don’ts:

1. Hindari penggunaan game yang tidak relevan dengan kondisi dan nilai-nilai perusahaan.
2. Jangan hanya fokus pada aspek definisi atau hapalan, melainkan terapkan nilai-nilai dalam situasi nyata.
3. Hindari membuat sesi bermain tanpa diskusi dan refleksi yang menyeluruh.
4. Jangan biarkan sesi hanya berlangsung sekali tanpa evaluasi dan tindak lanjut.
5. Hindari menjadikan program ini sebagai acara seremonial tanpa komitmen untuk implementasi nyata.

Pada prakteknya tentu akan ada beberapa tantangan dalam menerapkan internalisasi Values di perusahaan mereka, terutama ketika berhadapan dengan gap antara “tahu” apa core values perusahaan dan “mau” menjalankannya. Hal ini mungkin disebabkan oleh karyawan yang masih belum memahami pentingnya core values untuk dirinya. Nah sesi bermain dan gamifikasi akan mendorong diskusi terbuka dalam tim setelah sesi bermain dan harapannya melalui simulasi karyawan menjadi tahu dan mau menjalankan core values.

Tingkatkan Pehamaman Core Values Perusahaan Anda Bersama Kummara

Kummara hadir untuk membantu banyak perusahaan yang ingin meningkatkan pemahaman dan memotivasi karyawan untuk menjalankan core values yang dibangun oleh perusahaan Anda dengan metode game-based learning dan gamifikasi secara offline, online maupun hybrid. Kami menawarkan berbagai gamified learning program yang mungkin sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.

Lihat Gamified Learning Program dari Kummara →

Referensi:

• Harvard Business Review: Make Your Values Mean Something
• Principles of Instruction by David M. Merrill