
Game-Based Learning: Strategi Efektif untuk Mengasah Keterampilan Ambidextrous
Saat perubahan menjadi hal yang konstan, kemampuan untuk berinovasi tanpa kehilangan arah dan struktur menjadi keterampilan yang sangat dibutuhkan. Di sinilah pentingnya keterampilan ambidextrous, yang berarti kemampuan untuk menyeimbangkan dua pendekatan berbeda: pertama adalah eksplorasi ide baru, seperti mencoba hal-hal inovatif, dan yang kedua adalah eksploitasi sistem yang sudah ada, contohnya mengoptimalkan proses yang telah terbukti efektif.

Dalam sebuah studi yang bertajuk “The Ambidextrous Leadership–Innovative Work Behavior Relationship in the Public Sector” (Kousina & Voudouris, 2023) menunjukkan bahwa pemimpin yang mampu menggabungkan dua behavior berbeda dapat mendorong perilaku inovatif yang tinggi di kalangan pegawai. Behavior di sini mengacu pada opening behavior (seperti mendorong eksperimen dan pemikiran kreatif) serta closing behavior (seperti menjaga struktur dan mengawasi hasil kerja). Keseimbangan dari kedua hal tersebut memungkinkan organisasi untuk tetap adaptif, namun tidak kehilangan arah.
Baca Juga: Tingkatkan Critical Thinking dan Knowledge Sharing di Perusahaan Lewat Game-Based Learning
Menurut studi ini, keterampilan ambidextrous tidak muncul secara instan. Inilah tantangannya. Diperlukan proses pembelajaran yang mendorong pemikiran fleksibel dan mampu menghadapi paradoks yang menjadi kendala dalam belajar kemampuan ini. Nah, salah satu metode yang terbukti efektif adalah game-based learning (GBL).
Game-based learning menciptakan ruang belajar yang mendorong peserta untuk berpikir strategis, mengambil risiko, bereksperimen, dan mematuhi aturan sekaligus. Di dalam game, peserta tidak hanya mengeksplorasi ide-ide baru, tetapi juga belajar mengimplementasikannya dalam batasan yang ada, sebuah latihan nyata dari kemampuan ambidextrous.
Lebih dari itu, game-based learning juga mendorong munculnya psychological ownership atau rasa memiliki terhadap tugas dan tujuan. Studi tersebut menunjukkan bahwa rasa kepemilikan inilah yang menjadi jembatan penting antara gaya kepemimpinan ambidextrous dan meningkatnya inovasi. Saat peserta merasa terlibat secara emosional dan bertanggung jawab terhadap hasil permainan, mereka lebih terdorong untuk berinisiatif dan mencari solusi kreatif.

Bagi organisasi, terutama di sektor publik yang sering dihadapkan pada tantangan birokrasi, mengintegrasikan game-based learning dalam pelatihan kepemimpinan dan pengembangan tim bisa menjadi langkah strategis. Pendekatan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga membangun pola pikir adaptif dan inovatif yang dibutuhkan dalam menghadapi perubahan.
Di era di mana tantangan semakin kompleks dan cepat berubah, keterampilan ambidextrous menjadi fondasi penting. Dengan bantuan game-based learning, kita bisa melatihnya secara alami, menyenangkan, dan aplikatif.
Pelajari Ambidextrous Skill Dengan Game-Based Learning Program dari Kummara
Jika perusahaan Anda ingin mempelajari kemampuan ambidextrous dalam pelatihan leadership melalui game-based learning, Kummara siap membantu! Hubungi Kummara untuk menjalin kerja sama dan mengoptimalkan potensi tim Anda melalui metode pelatihan yang interaktif, menyenangkan, terukur dan berdampak.
📩 Email: info@kummara.com
📨 DM: @kummaraworld
📞 Whatsapp: 0812 856 2611
Sumber artikel: “The ambidextrous leadership-innovative work behaviorrelationship in the public sector: The mediating role of psychological ownership” ditulis oleh Elisavet Kousina & Irini Voudouris dari Department of Management Science and Technology, Athens University of Economicsand Business, Athens, Greece
Related Posts

The Learning Paradox, Mengapa Belajar Terasa Sulit?
The Learning Paradox, Mengapa Belajar Terasa Sulit Perubahan dunia kerja akan selalu terjadi tanpa ada aba-aba....

IFG Goes to Campus BINUS, Hatta Kresna Aditya: Menemukan Makna Investasi Diri di Era Modern
IFG Goes to Campus BINUS, Hatta Kresna Aditya: Menemukan Makna Investasi Diri di Era Modern Selasa (21/10) - IFG...

Connected Learning Summit Indonesia 2025 Dorong Inovasi Pembelajaran dan Pembangunan SDM Nasional
Connected Learning Summit (CLS) - Local Event Indonesia 2025 resmi diselenggarakan pada Kamis, 9 Oktober 2025....