Game-Based Assessment dalam Psikometri: Masa Depan Pengukuran Kemampuan

Dalam dunia rekrutmen dan evaluasi karyawan, metode tradisional seperti tes tertulis mulai tergeser oleh pendekatan yang lebih interaktif dan menarik. Game-Based Assessment dalam Psikometri hadir sebagai inovasi yang tidak hanya mengukur kemampuan, tetapi juga meningkatkan keterlibatan peserta tes.

Penelitian dari Catalin Ionita, Stanescu Dan Florin, dan Alina Stanciu (2021) menunjukkan bahwa integrasi elemen permainan dalam psikometri dapat meningkatkan akurasi pengukuran, mengurangi kecemasan peserta, dan mengumpulkan lebih banyak data perilaku secara real-time. Game-Based Assessment dalam Psikometri memungkinkan perekrut untuk memahami kandidat secara lebih mendalam melalui simulasi interaktif dibandingkan dengan tes konvensional.

Baca juga: Gamifikasi Pelatihan untuk Korporat: Membangun Struktur Pelatihan yang Efektifa

Selain itu, pendekatan ini sudah mulai diadopsi oleh perusahaan besar seperti Unilever dan Deloitte dalam proses seleksi mereka. Dengan memanfaatkan mekanisme permainan, kandidat dapat menunjukkan keterampilan mereka dalam lingkungan yang lebih alami, meningkatkan keandalan hasil tes.

Namun, implementasinya masih menghadapi tantangan, terutama dalam hal validitas dan biaya pengembangan. Diperlukan perancangan yang matang agar tes berbasis game ini tetap mempertahankan aspek objektivitas dan akurasi seperti metode psikometri tradisional.

Baca lebih lanjut dari penelitian ini berikut: Game-Based Assessment dalam Psikometri (2021)