Game-Based Learning Bantu Leaders Pahami Kebutuhan Timnya

Tugas leaders dalam perusahaan ataupun organisasi adalah bertanggung jawab untuk memastikan bahwa tim Anda berhasil. Leaders harus dapat memahami kebutuhan tim Anda dan memberikan mereka yang mereka butuhkan untuk sukses.

Salah satu cara untuk memahami kebutuhan tim Anda adalah dengan melakukan komunikasi yang efektif. Anda harus mendengarkan tim Anda dan memahami apa yang mereka pikirkan dan rasakan. Anda juga harus memberikan umpan balik yang konstruktif untuk membantu mereka tumbuh dan berkembang.

Selain komunikasi, Anda juga harus dapat memahami budaya tim Anda. Setiap tim memiliki budayanya masing-masing, dan Anda harus dapat menyesuaikan diri dengan budaya tersebut. Dengan memahami budaya tim Anda dapat menciptakan lingkungan kerja yang positif dan lebih produktif.

Baca Juga: Menciptakan Calon Pemimpin yang Hebat dengan Game-Based Learning

Game-Based Learning Sebagai Ruang Simulasi untuk Leaders dan Tim

Namun, memahami tim butuh waktu, belum lagi apabila ada pergantian anggota tim dan Anda harus beradaptasi dengan tim baru Anda. Jika demikian maka game-based learning adalah solusi terbaik agar Anda bisa menjadi leader yang memahami kebutuhan tim.

Game-based learning (BGL) menyediakan ruang belajar dan praktik melalui sesi simulasi interaktif di mana Anda bisa menampilkan beberapa poin pembelajaran ataupun study case yang penting dipelajari tim dengan menyenangkan.

Sebagai contoh, Anda ingin meningkatkan kemampuan teamwork dan komunikasi efektif untuk tim Anda. Maka dengan GBL Anda bisa membuat skenario di mana setiap anggota tim Anda terlibat dalam simulasi interaktif dan menyelesaikan berbagai tantangan yang ada. Tantangan tersebut hanya dapat diselesaikan jika mereka mau bekerjasama dan mampu berkomunikasi dengan yang lain secara efektif.

Dalam simulasi tersebut Anda dapat melihat langsung performa tim Anda dan di akhir sesi Anda dapat menyampaikan segala pendapat, masukan agar tim Anda bisa melakukan lebih baik lagi.

Sesi GBL memberikan ruang belajar dua arah, para peserta juga bisa diminta menyampaikan kendala yang dirasakan selama simulasi berlangsung dan solusi sederhana bagaimana mereka men-tackle kendala tersebut. Peserta lain yang mungkin berpartisipasi pasif juga tetap dapat belajar dari apa yang dipelajari rekan-rekannya.

Baca Juga: Fasilitator Sebagai Kunci Sukses Game-Based Learning Dalam Sekolah Mentor 1 LKM X ITB

Implementasikan Game-Based Learning dan Gamification Bersama Kummara.

Jika menyiapkan atau menemukan GBL yang tepat menjadi penghalang untuk Anda, segera hubungi Kummara. Kummara memiliki learning program yang tepat untuk meningkatkan kemampuan kerjasama tim dan komunikasi efektif menggunakan Game-Based Learning “Treasure of Punakawan”.

Dalam “Treasures of Punakawan”, peserta akan menjalankan simulasi sebagai Punakawan yang ditugaskan untuk mencari permata yang tersembunyi untuk menjaga ketentraman kerajaan. Dibutuhkan koordinasi, kerjasama dan komunikasi efektif untuk menemukan semua permata yang diminta karena setiap Punakawan memiliki kemampuan yang berbeda sehingga mereka perlu menyelaraskan segala hal.

Hal tersebut kemudian bisa direfleksikan bahwa setiap anggota tim pasti memiliki kelebihannya masing-masing dan kunci kesuksesan tim adalah ketika leaders dapat melihat perbedaan dan kelebihan anggota timnya untuk menjawab setiap tantangan dalam perusahaan.

---

Kummara membantu banyak organisasi untuk mengimplementasikan konsep game-based learning dan gamifikasi sederhana untuk membuat program belajar menjadi lebih interaktif, efektif dan efisien. Oleh karena itu Kummara juga memiliki banyak tema learning program yang lain.