Gali Kemampuan Kepemimpinan dan Kolaborasi Aktif Lewat Facilitated Game-Based Learning “Treasures of Punakawan”
Sebagai bagian dari kegiatan Sekolah Mentor 1 LKM X ITB yang dilaksanakan pada hari Minggu (3/9/2023) lalu, para peserta diajak untuk menggali kemampuan kepemimpinan dan komunikasi efektif melalui sesi Facilitated Game-Based Learning. CEO Kummara, Eko Nugroho, hadir langsung sebagai pembicara Sekolah Mentor 1 sekaligus fasilitator dalam sesi Facilitated Game-Based Learning.
Baca Juga: Fasilitator Sebagai Kunci Sukses Game-Based Learning Dalam Sekolah Mentor 1 LKM X ITB
Setelah mendapatkan sesi terkait peran fasilitator dan mentor, peserta yang merupakan calon mentor LKM X ITB dibagi ke dalam beberapa grup untuk mengikuti sesi Facilitated Game-Based Learning. Permainan yang mereka mainkan adalah “Treasures of Punakawan” yang berfokus pada tema kepemimpinan dan kolaborasi efektif.
Dalam “Treasures of Punakawan”, pemain berperan sebagai Punakawan yang ditugaskan untuk mencari permata yang tersembunyi untuk menjaga ketentraman kerajaan. Setiap Punakawan memiliki kemampuannya masing-masing sehingga penting untuk bisa mengetahui kemampuan yang dimiliki dan bisa menggunakannya pada waktu yang tepat.
Menguji Kemampuan Kepemimpinan dan Kolaborasi Aktif
Selama 55 menit, kemampuan kepemimpinan dan kolaborasi aktif peserta ditunjukkan lewat berbagai strategi yang direncanakan serta pengambilan keputusan dalam permainan. Eko sebagai fasilitator mendorong peserta untuk bisa lebih memahami apa yang menjadi kekuatan mereka dan merencanakan langkah mereka agar efektif serta efisien tidak hanya untuk ronde yang sedang berjalan.
Setelah permainan berakhir, Eko memandu sesi refleksi dari berbagai aksi yang peserta telah lakukan dan bagaimana hal tersebut berhubungan dengan kemampuan kepemimpinan serta kolaborasi aktif.
“Game ini mengasah kemampuan problem solving karena harus memikirkan beberapa solusi, kreatif dan visioner karena harus mempertimbangkan dari berbagai saran yang diberikan mana yang paling cocok dengan permasalahan yang ada,” ungkap seorang peserta. Seorang peserta lain ikut berbagi,
“Karena kita saling berkolaborasi, kita juga harus empati ke tim sebelah. Kita maksimalkan langkah yang ada sehingga tim berikutnya bisa langsung berhasil. Tidak hanya memikirkan kelompok sendiri, tapi kalau ada waktu yang tersisa bisa diluangkan juga untuk memikirkan langkah terbaik apa yang bisa disarankan ke tim berikutnya”, lanjut peserta tersebut.
Implementasikan Game-Based Learning dan Gamification Bersama Kummara.
Kummara membantu banyak organisasi untuk mengimplementasikan konsep game-based learning dan gamifikasi sederhana untuk membuat program belajar menjadi lebih interaktif, efektif dan efisien.
Related Posts
Tingkatkan Efektifitas Program Onboarding dengan Game-Based Learning dan Gamifikasi
Tingkatkan Efektifitas Program Onboarding dengan Game-Based Learning dan Gamifikasi Apakah program onboarding di...
Integrasi Game-Based Learning dalam Leadership Development Program
1. Definisi, Objektif, dan Implementasi Leadership Development Program Leadership Development Program adalah...
Asah Keterampilan Service Anda Melalui Game: Customer Service 101 Game-Based Learning Program
Pernah merasa kesulitan menghadapi pelanggan yang sulit? Customer Service 101 hadir sebagai solusi inovatif untuk...