
KreditPlus, perusahaan pembiayaan terkemuka di Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan sumber daya manusia dengan menyelenggarakan KreditPlus Interactive Managerial Enhancement Program.
Diadakan di KreditPlus Training Center Lantai 2, sesi ini diadakan dalam rentang waktu 6 Januari hingga 17 Januari 2025. Program ini terbagi ke dalam 4 batch dengan total peserta sejumlah 100 orang, dengan fokus pada peningkatan keterampilan manajerial melalui pendekatan Game-Based Learning (GBL).
Baca Juga: Hasil Implementasi Game Susun Danaku: Mengubah Cara Belajar Keuangan dengan Cara Asyik


Menggabungkan Pembelajaran dan Program Interaktif
Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan menyenangkan, sekaligus efektif dalam mengasah kemampuan manajerial peserta.
Hari pertama program dimulai dengan pre-test, yang bertujuan untuk mengukur pemahaman awal peserta sebelum memasuki sesi materi. Selanjutnya, peserta akan mendapat materi pengantar berjudul “Menerapkan Kerangka Kerja Komunikasi Efektif dan Problem Solving” yang disampaikan oleh CEO Kummara Group, Eko Nugroho.
Sebagai praktek dari materi pertama, peserta KreditPlus lalu diajak untuk mencoba Game-Based Learning “Treasure of Punakawan”. Lewat sesi ini, peserta diajak untuk mengembangkan kemampuan problem solving dan komunikasi efektif dalam konteks manajerial.
Berlanjut setelah makan siang, peserta mendapat materi “What, So What, Now What Framework”, sebuah kerangka kerja yang membantu dalam menyelesaikan masalah secara sistematis. Tak lupa dilanjutkan dengan praktek Game-Based Learning kedua yaitu “LAKSAMANA” yang didesain untuk mengasah kemampuan kolaborasi dan decision-making melalui permainan. Peserta juga diperkenalkan dengan OODA Framework (Observe, Orient, Decide, Act) dan DISC Trait, yang membantu mereka dalam memahami dinamika tim dan mengambil keputusan yang efektif.


Game-Based Learning Program Sebagai Praktek Leadership
Program ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga menantang peserta untuk langsung menerapkan apa yang telah mereka pelajari dalam simulasi dan permainan. Dengan demikian, diharapkan peserta dapat lebih siap menghadapi tantangan manajerial di dunia kerja yang semakin kompleks.
Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk mengadopsi pendekatan serupa dalam pengembangan SDM. Dengan begitu, keterampilan manajerial di Indonesia dapat terus ditingkatkan, menciptakan pemimpin-pemimpin yang siap menghadapi tantangan masa depan.
Related Posts

Ramadan, Inspirasi Implementasi Gamifikasi untuk Bangun Budaya Inovasi
Ramadan, Inspirasi Implementasi Gamifikasi untuk Bangun Budaya Inovasi Implementasi gamifikasi bukanlah konsep...

Belajar Gamifikasi Onboarding dari Deloitte: Efektif Tingkatkan Keterlibatan dan Retensi Karyawan
Belajar Gamifikasi Onboarding dari Deloitte: Efektif Tingkatkan Keterlibatan dan Retensi Karyawan Dalam dunia...

Gamifikasi untuk Kesehatan Mental: Solusi Inovatif Atasi Stres untuk Generasi Pandemi
Gamifikasi untuk Kesehatan Mental: Solusi Inovatif Atasi Stres untuk Generasi Pandemi Pandemi Covid-19 membawa...