Game-based learning belakangan ini menjadi metode populer yang diterapkan dalam pelatihan internal perusahaan (Learning & Development Program). Alasannya adalah mampu membuat sesi menjadi lebih engaging dan menyenangkan. Namun, memasukkan game-based learning ke dalam program perusahaan juga punya cukup banyak tantangan. Seperti apa? Bagaimana cara mengatasinya?
Baca Juga: All About Gamification: With and Without Application
Penolakan Terhadap Perubahan (Resistance to Change)
Dalam memperkenalkan game-based learning, beberapa peserta mungkin akan merasa skeptis bahkan merasa tidak nyaman dengan adanya jenis pelatihan baru. Hal ini wajar, karena kita memang cenderung akan bertahan dengan hal yang sudah terbiasa kita lakukan.
How to Overcome: Sebaiknya perusahaan menjelaskan dengan baik apa saja manfaat game-based learning. Selanjutnya bisa dengan memberi dukungan yang cukup untuk membantu peserta beradaptasi.
Tolok Ukur Efektifitas
Game memang bisa terasa sangat fun dan engaging, namun di saat yang sama bisa terasa sulit untuk memeriksa apakah dengan game tersebut bisa meningkatkan kemampuan pesertanya.
How to Overcome: Perusahaan harus menetapkan objektif yang jelas, dan mengembangkan assessment tools yang tepat, fungsinya untuk mengukur performa peserta sebelum dan setelah pelatihan.
Ongoing Maintenance
Tidak seperti metode pelatihan konvensional, game membutuhkan update berkala dan maintenance untuk menjaga agar tetap efektif dan engaging.
How to Overcome: Perusahaan sebaiknya bekerjasama dengan developer yang mempunyai pengalaman merancang game untuk pembelajaran, serta mengalokasikan sumber daya untuk memastikan game selalu ter-update dan ter-improved.
Integrasi Game-Based Learning dengan Pelatihan yang Sudah Ada
Tantangan lainnya adalah mengintegrasikan game-based learning ke dalam program pelatihan (Learning & Development) yang sudah ada di sebuah perusahaan.
How to Overcome: Perusahaan sebaiknya bekerjasama dengan tim untuk mengidentifikasi area dimana game-based learning bisa bekerja dengan efektif. Kembangkan juga rencana yang jelas untuk menggabungkan game ke dalam seluruh program pelatihan yang ada.
Menyesuaikan Kebutuhan Teknologi
Pelatihan menggunakan game mungkin akan memerlukan software/hardware yang spesifik, dan peserta harus dilatih untuk tahu bagaimana cara menggunakannya secara efektif.
How to Overcome: Perusahaan sebaiknya memeriksa infrastruktur teknologi yang ada dan memastikan peserta memiliki tools yang dibutuhkan untuk melakukan pelatihan. Perusahaan juga bisa menyediakan fasilitator dari pihak eksternal agar pelatihan dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Implementasikan Game-Based Learning Bersama Kami.
Kummara membantu banyak organisasi untuk mengimplementasikan konsep game-based learning dan gamifikasi sederhana untuk membuat program belajar menjadi lebih interaktif, efektif dan efisien.