Internalisasi Corporate Values Lewat Game, Manakah yang Baik Dilakukan?
Corporate values atau nilai-nilai perusahaan bisa didefinisikan sebagai panduan utama (guiding principles) untuk seluruh tim dalam melakukan segala aktivitas, baik untuk proses internal maupun eksternal. Gunanya adalah untuk mencapai tujuan perusahaan.
Baca Juga: 3 Cara Gamifikasi Tingkatkan Produktivitas di Perusahaan
Values menjadi penting karena fungsinya sebagai panduan untuk mencapai tujuan perusahaan. Juga menjadi pemicu tumbuh kembangnya budaya kerja yang relevan. Selain itu riset menunjukkan bahwa konsumen sebagian besar lebih suka membeli produk/jasa dari perusahaan yang memiliki values yang relevan dengan mereka.
Potensi Game Untuk Internalisasi Corporate Values
Dalam papernya “First Principles of Instruction” David M. Merrill menyampaikan 5 prinsip bagaimana kita bisa membuat orang yang TIDAK TAHU menjadi TAHU dengan efektif. Ilustrasinya bisa dilihat di gambar berikut ini:
Ketika kita bermain game, ada beberapa efek yang bisa kita rasakan seperti:
- Kita dihadapkan pada “real (game world) problem”.
- Segala aksi yang kita lakukan dalam game umumnya berlandaskan pada pengetahuan yang kita miliki sebelumnya.
- Ketika kita bermain game – kita juga didemonstrasikan, apa dampak dari aksi yang kita lakukan. Kita menjadi TAHU.
- Ketika kita bermain game kita berkesempatan MAU mengaplikasikan apa yang kita pahami, apa yang kita yakini baik.
- Setiap hal yang kita lakukan dalam game- terintegrasi dengan lingkungannya. Kita semakin TAHU dan semakin MAU.
Karena 5 hal di atas game bisa menjadi media terbaik untuk bisa menyampaikan sebuah pemahaman dan pengetahuan secara efektif. Tentu saja, hal ini juga berlaku dalam hal nilai-nilai perusahaan.
Do’s & Don’ts: Internalisasi Corporate Values Lewat Game.
Game bisa menjadi media yang baik untuk menunjukkan mengapa Values penting. Bagaimana kita bisa menjadikan Values panduan. Apa manfaat yang didapat dengan memegang teguh value tersebut.
Berikut adalah beberapa hal yang penting untuk dipahami dan diperhatikan ketika kita coba memanfaatkan game untuk mendorong internalisasi values di perusahaan kita.
Do’s:
- Pahami target (pemain) juga kondisi yang ada. Values apa yang sudah baik. Apa yang dirasa perlu lebih didorong implementasinya. Susun objektif program yang mudah dan sederhana (low hanging fruits).
- Optimalkan game untuk menyampaikan hal-hal yang kontekstual terkait values. Misal untuk menyampaikan: mengapa values yang ada penting dan bermanfaat – bukan hanya untuk perusahaan juga untuk kita.
- Bangun ruang diskusi terkait values. Baik sebelum, ketika, maupun setelah sesi “bermain”.
- Dorong bentuk tindak lanjut sederhana & praktikal setelah sesi. Bisa dalam bentuk eksplorasi (materi terkait value) atau implementasi (values) secara sederhana.
Catatan: Lakukan sesi secara berkala dan berkelanjutan. Integrasikan dengan program L&D yang telah ada. Lengkapi dengan sistem evaluasi dan perbaikan yang kontinu.
Don’ts:
- Asal pakai game (media/teknologi)- tanpa memperhatikan target dan kondisi yang ada.
- Berfokus pada hal-hal yang tidak kontekstual terkait value. Misal pada definisi, hapalan teks/materi, butir-butir nilai, tanggal, dan lain-lain.
- Berfokus hanya pada proses bermain – tidak ada ruang diskusi dan refleksi.
- Tidak ada keberlanjutan. Tidak ada upaya untuk mendorong tindak lanjut atau implementasi.
- Menjadi event seremonial yang tidak terintegrasi. Tidak ada ruang evaluasi dan perbaikan.
GABUNG KE GRUP TELEGRAM BEYOND GAME
Group Telegram “Beyond Game” hadir sebagai ruang untuk berbagi informasi dan cerita tentang update implementasi game-based learning, gamification, dan game secara lebih luas.
🔗 Gabung ke Group Telegram Beyond Game melalui tautan di bio kami: https://bit.ly/telegramBG
Referensi:
https://hbr.org/2002/07/make-your-values-mean-something
https://hbr.org/2022/03/its-time-to-take-a-fresh-look-at-your-companys-values
https://hbr.org/2018/01/the-leaders-guide-to-corporate-culture
https://www.businesswire.com/news/home/20181205005061/en/Majority-Consumers-Buying-Companies-Stand-Issues-Care https://instructionaldesign.com.au/merrills-instructional-design-principles/
Related Posts
Revolusi Baru Pembelajaran Bisnis: EPICS Game-Based Learning Program
Bosan dengan pelatihan bisnis yang membosankan? EPICS hadir sebagai solusi inovatif untuk meningkatkan kemampuan...
Kummara Kembali Bantu FWD dalam Sesi Perkenalan Produk Asuransi Lewat FGBL “FWD Punya”
Kummara kembali berkolaborasi lewat sesi Facilitated Game-Based Learning (FGBL) “FWD Punya” untuk menyebarkan...
CEO Kummara Group, Eko Nugroho, Siap Jadi Pembicara di GamiCon48V 2024
CEO Kummara Group, Eko Nugroho berkesempatan bergabung menjadi pembicara dalam GamiCon48V pada Maret 2024...