Hasil Implementasi Game Susun Danaku: Mengubah Cara Belajar Keuangan dengan Cara Asyik
Game-Based Learning Bootcamp on Financial Literacy (FinLit) dari Kummara merupakan program pembelajaran literasi keuangan berbasis game (game-based learning) yang terintegrasi. Program ini dirancang tidak hanya untuk memberikan pemahaman mendalam terkait literasi keuangan dasar, tetapi juga untuk mendorong peserta aktif dalam mengembangkan semangat belajar literasi keuangan. Salah satu keunggulan dari bootcamp ini adalah penggunaan game Susun Danaku sebagai media pembelajaran utama.
Dengan pendekatan yang interaktif dan menyenangkan, Susun Danaku memungkinkan peserta untuk merasakan simulasi pengelolaan keuangan melalui skenario nyata. Melalui permainan ini, peserta belajar pentingnya perencanaan keuangan, investasi, serta pengelolaan risiko dengan cara yang mudah dipahami.
Simulasi Manajemen Keuangan yang Fun dalam Game-Based Learning
“Susun Danaku” adalah sebuah simulasi kompetisi yang dirancang untuk menguji kemampuan mahasiswa dalam mengelola keuangan. Permainan ini berlangsung dalam beberapa yang merepresentasikan setiap bulan dalam kehidupan sehari-hari. Di awal ronde, pemain akan menerima uang bulanan yang harus mereka rencanakan dan alokasikan secara bijak. Uang tersebut bisa digunakan untuk berbagai keperluan seperti investasi, meningkatkan keterampilan (upskill), atau memenuhi kebutuhan pokok seperti makan, tempat tinggal, dan hiburan.
Game ini bertujuan mengumpulkan NILAI MANFAAT sebanyak-banyaknya, dimana pemain yang berhasil mengumpulkan nilai manfaat tertinggi akan dianugerahi gelar TERMANTAP (Teladan, Rajin, Manfaat, Raih Peluang). Untuk mempermudah pencatatan pemasukan dan pengeluaran selama permainan, setiap peserta dibekali aplikasi pendamping berbasis web yang membantu mereka memvisualisasikan kondisi keuangan secara real-time, membuat perencanaan finansial menjadi lebih terstruktur dan realistis.
Game-Based Learning Bantu Peserta Pahami Manajemen Keuangan dengan Baik
Setelah selesai melakukan game Susun Danaku, peserta mendapat sedikit sesi refleksi yaitu mengemukakan pengalaman yang mereka dapat selama permainan berlangsung. Dalam sesi ini, mereka memberikan beragam insight menarik. Berikut adalah hasil refleksi dari beberapa peserta mengenai pengalaman mereka selama mengikuti sesi Susun Danaku, sesuai pertanyaan yang mereka dapatkan:
Pertanyaan Refleksi Pertama: 2 Hal Menarik yang Peserta Dapat dari Sesi Game-Based Learning “Susun Danaku”
- Kharisma Anjarwati: Hal yang menarik adalah ketika mencoba pembelian emas, saya mendapatkan pelajaran bahwasanya lebih baik emas disimpan terlebih dahulu beberapa tahun dan ketika menjual emas sudah pada harga emas tertinggi, sehingga hal ini dapat menjadi suatu investasi yang baik di masa depan & hal ke dua yaitu pada saat membeli asuransi ternyata sangat penting dimasa depan, karena kita tidak tau ada hal buruk apa yang menimpa dihidup kita, sehingga games ini membuat saya lebih paham akan pentingnya asuransi
- Mulki: 1. Kreatif dalam game nya jadi memudahkan dalam belajar keuangan 2. Mendapatkan gambaran untuk membedakan mana uang pribadi dengan uang kas usaha
- Rangga Mufikri: Kejadian yg di luar nurul, dan se impact itu ketika membeli asuransi lalu investasi dengan emas juga dapat berdampak bagi taun taun mendatang untuk game based nya visualisasinya bagus dan mudah dipahami
- Sella: Game nya seru banget bener bener bikin kita mikir caranya buat ga minus dan bikin kita lebih kepikiran buat investasi
- Yoga Mahendra: Mengetahui perencanaan keuangan pribadi dan usaha game nya menarik dan gampang untuk memahami perencanaan keuangan, game nya menarik dan gampang untuk memahami perencanaan keuangan
Baca Juga: Literasi Keuangan Jadi Menyenangkan: IFG Goes to Campus Universitas Katolik Parahyangan
Pertanyaan Refleksi Kedua: Peserta Diminta Menuliskan 2 Poin Pembelajaran yang Didapat dari Sesi Game-Based Learning “Susun Danaku”
- Ani: Saya belajar bagaimana penting nya memprioritaskan keuangan dan mengalokasikan dana serta tau gambar strategi dalam mengelola risiko dan pentingnya perencanaan yang fleksibel dalam kehidupan nyata
- Hery Permana: Dalam permainan, setiap keputusan terkait alokasi dana memiliki konsekuensi. Hal ini mengajarkan bahwa perencanaan keuangan yang baik harus memperhatikan prioritas kebutuhan, pengelolaan risiko, dan pencapaian tujuan jangka panjang secara bertahap.
- Nadia Rahma Majida: Pelajaran yang bisa diambil, karna ada kejadian² ga terduga, asuransi fix penting banget. Terus invest di skill juga memang sangat berguna. Karna diliatin keuangan kita, jadi kita bisa ngira² mana kebutuhan yang harus diprioritasin. Beli emas pas harga turun, jual emas pas harganya naik.
- Reni: Membantu memahami strategi pengelolaan keuangan dan memahi manfaat asuransi jika ada kejadian yang tidak terduga seperti kecelakaan, kehilangan barang dan mengalami masalah kesehatan
- Robi Maulana: Pelajaran yang saya dapatkan dari sesi game based ini cara berinvestasi jangka panjang, mengatur keuangan secara menyeluruh dan pentingnya mempelajari sebuah skill untuk diri sendiri
Pertanyaan Refleksi Ketiga: Pendapat Peserta tentang Ide Praktis yang Bisa Langsung Dilakukan Untuk Melatih Literasi Keuangan
- Datih Prihatini: Research mengenai asuransi lebih dalam lagi dan memiliki asuransi, melakukan investasi pada beberapa hal yang dapat meningkatkan value diri dan untuk tabungan jangka panjang dan mulai memanajemen keuangan dengan baik.
- Fira: Memproyeksikan keuangan jangka panjang dengan menyisihkan menjadi beberapa bagian sesuai goals akhir
- Hellen Indriyani: Memulai mencatat pemasukan dan mencatat pengeluaran agar keuangan tetap stabil dan memilah memilih mana keinginan atau kebutuhan yang harus didahulukan
- Mutiara Berlinda: Yang pertama memikirkan matang2 untuk pembelian apapun, jangan asal beli, harus memperhitungkan kedepannya. Untuk penambahkan literasi keuangan yang sangat luas lagi untuk diri sendiri bisa mengikuti webinar, bootcamp, dll ketika sudah mengerti bisa dishare dengan orang terdekat terlebih dahulu
- Agim Nur Hidayat: Mencatat biaya pemasukan dan pengeluaran keuangan pribadi, dan membagi ilmu mengenai literasi keuangan yang telah dipelajari
- M Zaedan Al Ghifari: Membuat anggaran bulanan pribadi dengan mencatat pemasukan dan pengeluaran secara rinci untuk mengelola keuangan lebih disiplin.
Game-Based Learning Susun Danaku, Kenalkan FinLit dengan Cara Kreatif dan Inovatif
Program ini berhasil memberikan dampak positif kepada para peserta dengan cara yang kreatif dan inovatif. Semangat belajar literasi keuangan yang terintegrasi dalam game Susun Danaku diharapkan dapat terus ditanamkan, tidak hanya pada peserta bootcamp, tetapi juga pada masyarakat luas.