
Menjelang Pemilu 2024, kemampuan berpikir kritis dan memilah informasi menjadi semakin penting bagi generasi muda. Untuk itu, FISIP Universitas Parahyangan (UNPAR), Kummara, dan Komunitas Peduli Pendidikan (Pelikan) Keuskupan Bandung bekerja sama menyelenggarakan Bootcamp Kritis Konsumsi Informasi di tanggal 5-6 Februari 2024.
Bertajuk “Gamification for Young Voters”, bootcamp ini diikuti oleh sekitar 30 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Bandung. Berlokasi di Bumi Silih Asih Gedung Keuskupan Bandung, para peserta diajak untuk memahami konsep critical thinking dan mempraktekkannya langsung melalui game-based learning “Kritis Informasi” yang didesain khusus untuk mendukung pembelajaran terkait critical thinking.
Baca Juga: Edukasi Pemilu Lewat Game, Mengapa Penting?




Tingkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dengan Game-Based Learning
Saat bermain game Kritis Informasi, seluruh peserta terbagi menjadi empat kelompok. Masing-masing peserta dalam kelompoknya berperan sebagai tim fact checker dan berusaha mendapatkan poin dengan mengidentifikasi dengan benar berita-berita yang beredar sebagai hoaks atau fakta..
Selama sesi peserta harus mengambil keputusan bersama untuk mengidentifikasi berita, apabila salah identifikasi berita maka kepercayaan masyarakat turun. Selama sesi peserta juga berlatih berpikir kritis, memproses informasi dan data yang ada dengan cepat lalu mengidentifikasinya secara tepat.


Berbagi Insight dan Pengalaman
Melalui sesi game-based learning, para peserta dihadapkan pada situasi nyata di mana mereka harus mengambil keputusan bersama untuk mengidentifikasi berita. Hal ini melatih mereka untuk berpikir kritis, memproses informasi dan data dengan cepat, serta mengidentifikasinya secara tepat.
Setelah mencoba game Kritis Informasi, peserta saling berbagi pandangan dan pengalaman mereka setelah bermain game tersebut, antara lain:
- Mengambil keputusan berdasarkan hasil diskusi bersama merupakan hal yang mudah jika semua orang aktif.
- Menjadi lebih teliti dalam mengolah sebuah berita, melatih untuk mampu berkomunikasi dengan orang lain.
- Hal sederhana yang kadang kita tidak notice, dari game ini bisa menjadi salah satu hal yang utama untuk membandingkan apakah itu hoax atau fakta.
- Teliti dalam melihat berita dan jangan mempercayai hoax (meskipun kebanyakan berita yang disajikan tadi adalah hoax namun terlihat fakta).
Implementasikan Gamification dan Game-Based Learning Bersama Kummara.
Sebagai consultant company yang sering terlibat dengan banyak employee training di beragam perusahaan, Kummara juga menawarkan gamification dan game-based learning program yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Kummara membantu banyak organisasi untuk mengimplementasikan konsep game-based learning dan gamifikasi sederhana untuk membuat program belajar menjadi lebih interaktif, efektif dan efisien.
Related Posts

Game Sebagai Media Promosi?
Dunia game tidak lagi hanya milik para remaja. Kini, game telah menjelma menjadi industri raksasa dengan potensi...

6 Keterampilan Pemimpin Ini Dapat Didorong Melalui Game-Based Learning
6 Keterampilan Pemimpin Ini Dapat Didorong Melalui Game-Based Learning Dalam dunia kerja yang terus berubah,...

Ramadan, Inspirasi Implementasi Gamifikasi untuk Bangun Budaya Inovasi
Ramadan, Inspirasi Implementasi Gamifikasi untuk Bangun Budaya Inovasi Implementasi gamifikasi bukanlah konsep...