Menguatkan Toleransi dan Kebhinekaan melalui Game “Parable of the Polygons”
Dalam dunia yang semakin terhubung, pentingnya toleransi dan menghargai nilai kebhinekaan tidak dapat disangkal. Salah satu cara untuk mengeksplorasi dan memahami konsep ini adalah melalui pendekatan interaktif dan menyenangkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas satu konsep interaktif sederhana dalam bentuk explorable explanation, yaitu melalui game berjudul “Parable of the Polygons” karya Nick Case. Game ini akan menjadi dasar diskusi untuk menekankan pentingnya toleransi dan kebhinekaan.
Thomas Schelling dan Model Segregasi
Thomas Crombie Schelling (1921-2016) adalah seorang ekonom Amerika yang dikenal karena kontribusinya dalam memahami konflik dan kerjasama melalui analisis teori permainan. Ia dianugerahi Nobel Memorial Prize in Economic Sciences pada tahun 2005. Model segregasi Schelling menunjukkan bagaimana bias kecil terhadap kelompok tertentu dapat mendorong terjadinya pengelompokan tertentu dalam masyarakat. Baca lebih lanjut tentang model ini di makalah Schelling.
Simulasi Terbentuknya Perkumpulan Masyarakat
Game Parable of the Polygons memberikan gambaran melalui simulasi bagaimana pilihan yang sederhana dan tidak berbahaya dapat membuat dunia yang atau kelompok masyarakat yang kacau. Pesan yang ingin disampaikan dalam skenario karya Nick Case ialah ketika bias kecil menciptakan kekacauan, anti-bias kecil mungkin memperbaikinya. Lihatlah sekeliling Anda. Teman-teman Anda, kolega Anda, konferensi yang Anda hadiri. Jika Anda semua segitiga, Anda kehilangan beberapa kotak yang menakjubkan dalam hidup Anda – Itu tidak adil bagi semua orang. Jangkaulah, melampaui tetangga terdekat Anda.
Pentingnya Toleransi dan Kebhinekaan dalam Dunia Bisnis
Keragaman budaya mengharuskan perusahaan untuk menyesuaikan instrumen kebijakan mereka dan membangun kebijakan yang lebih komprehensif, yang mencakup spektrum kebijakan yang lebih luas. Memastikan berkembangnya budaya akan mendorong model ekonomi tren pasar yang lebih berpusat pada manusia, yang membangun dan berinvestasi pada kemampuan manusia.
Kummara hadir untuk membantu banyak perusahaan yang ingin menyuarakan nilai-nilai toleransi dan kebihnekaan dengan menyediakan pelatihan karyawan dengan metode game-based learning secara offline, online maupun hybrid. Kami menawarkan berbagai learning program yang lain mungkin sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda. Tersedia berbagai tema mulai dari internalisasi core value, leadership, service excellent dan lainnya.
Referensi: